Yosmedi, S.H Resmi Jabat Panitera Pengadilan Agama Solok
Pelantikan Yosmedi, SH sebagai Panitera Pengadilan Agama Solok
Kota Solok, This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. -- Yosmedi, SH, resmi menjabat sebagai Panitera Pengadilan Agama Solok menggantikan Drs. H. Yusnedi yang mutasi menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Padang.
Senin (01/07/2019), ia resmi dilantik oleh Ketua Pengadilan Agama Solok, Dr. Muhammad Fauzan di Ruang Sidang Utama Pengadilan Agama Solok, Kota Solok. Promosi ini tertuang dalam surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia, Nomor : 2088/DJA/KP.04.6/V/2019, tanggal 29 Mei 2019, perihal "Hasil Baperjakat Kepaniteraan Pada Lingkungan Peradilan Agama" yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia, Dr. Aco Nur. S.H.,M.H.
Pengambilan Sumpah Jabatan Panitera PA Solok
Dalam perkenalannya, mantan Wakil Panitera Pengadilan Agama Padang Panjang meminta kepada segenap jajaran Pengadilan Agama Solok dapat membantu dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai Panitera Pengadilan Agama Solok. "Pengadilan Agama Solok adalah Pengadilan yang hebat dengan banyak prestasi yang telah diraih. Saya bangga bisa bergabung dengan Pengadilan Agama Solok" tutup petenis peringkat teratas single karyawan Tim Tenis Pengadilan Tinggi Agama Padang ini.
Panitera PA Solok Yosmedi,SH bersama Ketua PA Solok Dr. Muhammad Fauzan, SHI.,MA
Sebagai pengantar tugas, Ketua Pengadilan Agama Solok mengucapkan selamat bergabung dan selamat bertugas di Pengadilan Agama Solok, semoga amanah dalam mengemban jabatan dan menjadi role model bagi segenap jajaran aparatur sipil negara Pengadilan Agama Solok, utamanya di jajaran kepaniteraan yang dibawahi langsung.
Pemberian bingkisan kado kepada pejabat yang pindah tugas
Sebagai pamungkas acara, dilaksanakan pengantar alih tugas Ariefarahmy, S.HI., MA yang promosi menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang, Drs. H. Yusnedi dan Amelia, S.HI yang mutasi menjadi Panitera Pengganti di Pengadilan Tinggi Agama Padang dan Pengadilan Agama Tanjung Pati. (EA)
Mahkamah Agung RI pada tanggal 9 Januari 2014 telah menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Secara umum tatacara memperoleh layanan informasi adalah sebagai berikut a. Prosedur Biasa; dan b. Prosedur Khusus. a. Permohonan disampaikan secara tidak langsung, baik melalui surat atau media elektronik; b. Informasi yang diminta bervolume besar; c. Informasi yang diminta belum tersedia; atau d. Informasi yang diminta adalah informasi yang tidak secara tegas termasuk dalam kategori informasi yang harus diumumkan atau informasi yang harus tersedia setiap saat dan dapat diakses publik
Syarat dan tata cara pengaduan mengacu pada Lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan.