TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN, KETUA PTA PADANG SUPERVISI PTSP PENGADILAN AGAMA SOLOK
SOLOK KOTA | HUMAS
Pengadilan Tinggi Agama Padang sebagai kawal depan Mahkamah Agung di daerah, terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan membenahi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di seluruh unit kerja Pengadilan Agama se-wilayah hukumnya.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang Drs. H. Zein Ahsan, M.H., dalam kegiatan supervisi dan monitoring PTSP hari ini (01/07) di Pengadilan Agama Solok, menyebutkan bahwa PTSP harus memberikan pelayanan administrasi yang mudah, pasti, terukur dan bebas dari korupsi kepada pengguna layanan.
"PTSP harus memberikan pelayanan yang ultima kepada pengguna layanan. Petugas harus memberikan pelayanan administrasi yang mudah, pasti, terukur dan bersih dari korupsi", ujar Ketua Pengadilan Tinggi Agama.
Tampak mendampingi beliau, Sekretaris Idris Latif, S.H., M.H., Kabag Umum dan Keuangan Mukhlis, S.H., serta Kabag Perencanaan dan Kepegawaian Ismail, S.H.I., M.A., dan disambut langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Solok Zulfa Yenti, S.Ag., M.Ag.
Mantan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar ini menginginkan agar PTSP Pengadilan Agama Solok dapat mengacu sepenuhnya kepada ketentuan Keputusan Dirjen Badilag Nomor 1403.b tahun 2018 tentang Pedoman Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Lingkungan Pengadilan Agama.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabag Umum dan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Padang Mukhlis, S.H. Ia meminta penanggungjawab ruang PTSP untuk mempelajari kondisi ruangan, kelengkapan meubelair dan sarana pendukung lainnya.
"Mohon kepada penanggungjawab ruang PTSP, kiranya dapat mempelajari kondisi ruangan, kelengkapan meubelair dan sarana pendukung lainnya untuk diajukan ke Pengadilan Tinggi Agama Padang mengenai perbaikan dan penambahan fasilitas", tulis Mukhlis melalui pesan WA kepada redaksi.
Dalam kunjungan ini Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang juga berkesempatan menyerahkan langsung bantuan donasi dari aparatur Pengadilan Agama Se-Sumatera Barat kepada Jurusita Pengadilan Agama Solok Irwan Ependi, A.Md., yang rumahnya terkena bencana longsor beberapa waktu lalu.
