Generasi Muda Harus Terhindar dari Pergaulan Bebas
Dr. Muhammad Fauzan, SHI.,MA Menyerahkan Bantuan dari Pemko Solok untuk mesjid Qadarul Yaqin
Solok, 27 Mei 2019
Pemerintah Kota Solok meminta kepada masyarakat di daerah penghasil beras ternama tersebut mewaspadai dampak buruk pergaulan bebas bagi generasi muda, karena akibat pergaulan bebas tersebut akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi perkembangan generasi penerus bangsas.
Kalau kita lihat selama ini, pergaulan dari anak-anak muda zaman sekarang sudah jauh dari nilai-nilai adat dan budaya serta agama, hal itu diakibatkan oleh pesatnya kemajuan dan perkembangan ilmu teknologi dan lemahnya pengawasan dari orang tua yang mengakibatkan para generasi muda menjadi malas untuk memahami nilai-nilai adat. Demikian disampaiak oleh ketua pengadilan agama Solok Dr. Muhammad Fauzan, SHI, MA, selaku ketua tim VIII Safari ramadhan Kota Solok di Mesjid Qadarul Yaqin, kelurahan nan Balimo Kota Solok, (17/5) lalu.
Ceramah Agama oleh Dr. Muhammad Fauzan, SHI.,MA
Selain itu, tim VIII safari ramadhan Kota Solok juga di hadiri oleh, Novirma Handayani,SE, MSI, Akt, selaku wakil ketua, Kenfilka, SH, selaku sekretaris,dengan anggota Amrinof Dias, Dt. Ula Gadang, Ir. Ikhvan Marosa, Drs. Yul Abrar, Sitta Novembra, Iskandar dan Rafiqul Amin, S.Pd.I serta Oma Pahmi, S.Ag.
Dihadapan jemaah masjid Muhammad Fauzan menyampaikan, anak-anak muda yang tanpa pengawasan dari keluarga paling rentan menjadi korban pergaulan bebas, apalagi bergesernya nilai-nilai kemasyarakatan. Dampak buruk dari pergaulan bebas ini tidak mengenal strata sosial atau latar belakang keluarga siapa saja anak-anak kita bisa terseret dan menjadi korban.
Lebih lanjut dikatakanya, kasus-kasus yang terjadi seperti penyalahgunaan Narkoba, minuman keras, serta pernikahan di usia muda akibat dari pergaulan bebas. Selain itu Ia menuturkan saat ini bahaya narkoba tak hanya menyasar orang-orang dewasa melainkan juga para remaja sampai ke anak-anak.
" Maka dari itu, untuk mencegah permasalahan ini bukan hanya tanggung jawab dari orang tua, tapi keterlibatan dari seluruh elemen masyarakat agar tidak menjadi korban pergaulan bebas," terang Muhammad Fauzan.
Diharapkanya, kepada seluruh eleman masyarakat agar sling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang madani serta selalu memberikan pengawasan yang ekstra kepada anak-anak agar tidak terjerumus kedalam dunia yang akan menjerumuskan kedalam kehancuran.
Diakhir kegiatan sfari ramadhan tersebut pemerintah daerah Kota Solok juga menyerahkan bantuan sebesar Rp.3.000.000,- ( tiga juta rupiah) di potong pajak yang mana bantuan tersebut diperguanakan untuk kebutuhan operasional mesjid Qadarul Yaqin ini, tutup Muhammad Fauzan. ||| Edrin (aktualonline.com)